Monday, February 15, 2016

Cara root menggunakan Framaroot

Sebelum langsung ke cara nya, ini saya jelaskan pengertian root, fungsi, kegunaan handphone di root (dampak positif), dampak negatif. Cekedot....

1. Pengertian root: Root adalah suatu system account yang memiliki kekuasaan absolut untuk mengakses dan mengeksekusi semua file, command, system, dalam sistem operasi berbasis linux. Intinya, root ini punya akses tanpa batas yang bisa mengubah, menghapus, menambah, bahkan merusak semua yang ada didalam sistem handphone kita. Nge-root artinya nge-hack sistem handphone supaya kita (pemilik dan pengguna hape) punya akses ke account root tersebut,jadi kitalah yang punya kekuasaan.
 
2. Fungsi root: Fungsi root Android adalah untuk memberi hak penuh kepada pengguna Android untuk dapat masuk ke sistem Android. Dengan melakukan Root, pengguna dapat menambah, mengurangi maupun memodifikasi file-file atau data-data yang terletak pada sistem Android yang bila dalam keadaan standar (belum root) file-file tersebut tidak dapat di akses. Bila dianalogikan sistem operasi komputer Windows, fungsi root Android adalah memberikan hak administrator kepada pengguna.
 
3. Kegunaan handphone di root (dampak positif):
- 1. Akses yang tak terbatas terhadap system Android
- 2. Instalasi aplikasi di memory card dan install aplikasi yang butuh root pastinya
- 3. Un-install aplikasi-aplikasi bawaan vendor
- 4. Backup App+System
- 5. Instalasi ROM custom
- 6. Akses terhadap file-file sistem Android secara penuh
- 7. Overclock processor yang secara keseluruhan meningkatkan performa
(tapi membuat konsumsi baterai jadi lebih boros).
- 8. dan yang terakhir booming saat ini untuk para pengguna android dibawah 4.0 dapat memakai bbm dengan mengganti costum rom dengan rooted terlebih dahulu androidnya
 
4. Dampak negatif: 
- Dapat menghilangkan garansi handphone Root itu diibaratkan seperti “segel garansi”. Jika HP Anda mengalami kerusakan, misalnya speaker tidak berbunyi dan Anda membawa ke Service Center dengan kondisi ter-root, maka ada kemungkinan klaim garansi akan ditolak dan dikatakan bahwa ponsel rusak akibat proses root, padahal sebenarnya tidak. Anda tidak perlu terlalu khawatir, berbeda dengan segel garansi, proses root dapat dibalikkan atau ponsel dikembalikan ke kondisi awal. Proses ini dinamakan Unroot. Jika proses unroot dilakukan, maka secara otomatis garansi akan berlaku kembali.
- Masalah keamanan. Sebenarnya untuk yang satu ini masih menjadi perdebatan. Dikatakan bahwa dengan melakukan Root, maka aplikasi-aplikasi malware seperti virus atau Trojan dapat dengan mudahnya masuk ke file sistem dan melakukan pengrusakan atau melakukan pencurian data-data pengguna. Sebenarnya walaupun HP tidak di root, apabila pembuat virus memang “berniat jahat”, maka tanpa root pun, aplikasi virus dapat dengan mudah mengakses sistem file.
- Ponsel berperilaku tidak normal. Memang mengkonfigurasi hardware android secara manual dapat meningkatkan kinerja dari Android Anda secara maksimal, tapi itu jika dilakukan secara benar. jika tidak, maka Android Anda akan sering mengalami gangguan, diantaranya: ponsel sering mati dan reboot ulang sendiri, sering ‘hang’ di saat menjalankan aplikasi tertentu, kinerja hardware malah semakin buruk, dan yang paling parah adalah terjadinya bootloop, yaitu sistem Android Anda tidak mau di boot. Jika ponsel Anda tidak mau boot atau mulai berperilaku tidak normal, cara terbaik menanganinya adalah melakukan flashing pada Android Anda. Untuk flashing Android, mungkin caranya berbeda pada perangkat yang satu dengan perangkat yang lain. Anda dapat mencari bagaimana mempersiapakan dan melakukan flashing pada smarphone Anda di Google atau forum-forum tertentu seperti di kaskus.
- Overheating pada ponsel. Rooting memang dapat membuat ponsel Anda bekerja lebih cepat dari biasanya. Namun, kekurangannya jika Anda membuat ponsel Anda memacu seluruh kemampuan hardware-nya untuk bekerja secara maksimal adalah terjadinya overheating (panas yang berlebih pada ponsel Anda) dan konsumsi Baterai yang lebih besar.
Langsung ke cara root nya :
1. Siapkan bahan-bahan: Handphone ingin di root, Framaroot (bisa di download disini aja)
2. Instal Framaroot
3. Buka aplikasi nya
4. Pilih root, gandalf
5. Restart
6. Jika sukses dimenu handphone Andro kalian akan ada SuperSU, jika gagal tidak ada SuperSU dan tidak ada dampak nya.
Catatan : hanya berbagi pengalaman, maaf jika Screenshoot tidak disediakan.

No comments:

Post a Comment