1. Pengertian root: Root
adalah suatu system account yang memiliki kekuasaan absolut untuk
mengakses dan mengeksekusi semua file, command, system, dalam sistem
operasi berbasis linux. Intinya, root ini punya akses tanpa batas yang
bisa mengubah, menghapus, menambah, bahkan merusak semua yang ada
didalam sistem handphone kita. Nge-root artinya nge-hack sistem
handphone supaya kita (pemilik dan pengguna hape) punya akses ke account
root tersebut,jadi kitalah yang punya kekuasaan.
2. Fungsi root: Fungsi root Android adalah
untuk memberi hak penuh kepada pengguna Android untuk dapat masuk ke
sistem Android. Dengan melakukan Root, pengguna dapat menambah,
mengurangi maupun memodifikasi file-file atau data-data yang terletak
pada sistem Android yang bila dalam keadaan standar (belum root)
file-file tersebut tidak dapat di akses. Bila dianalogikan sistem
operasi komputer Windows, fungsi root Android adalah memberikan hak
administrator kepada pengguna.
3. Kegunaan handphone di root (dampak positif):
- 1. Akses yang tak terbatas terhadap system Android
- 2. Instalasi aplikasi di memory card dan install aplikasi yang butuh root pastinya
- 3. Un-install aplikasi-aplikasi bawaan vendor
- 4. Backup App+System
- 5. Instalasi ROM custom
- 6. Akses terhadap file-file sistem Android secara penuh
- 7. Overclock processor yang secara keseluruhan meningkatkan performa
(tapi membuat konsumsi baterai jadi lebih boros).
-
8. dan yang terakhir booming saat ini untuk para pengguna android
dibawah 4.0 dapat memakai bbm dengan mengganti costum rom dengan rooted
terlebih dahulu androidnya
4. Dampak negatif:
- Dapat menghilangkan garansi handphone Root itu diibaratkan seperti
“segel garansi”. Jika HP Anda mengalami kerusakan, misalnya speaker
tidak berbunyi dan Anda membawa ke Service Center dengan kondisi
ter-root, maka ada kemungkinan klaim garansi akan ditolak dan dikatakan
bahwa ponsel rusak akibat proses root, padahal sebenarnya tidak. Anda
tidak perlu terlalu khawatir, berbeda dengan segel garansi, proses root
dapat dibalikkan atau ponsel dikembalikan ke kondisi awal. Proses ini
dinamakan Unroot. Jika proses unroot dilakukan, maka secara otomatis
garansi akan berlaku kembali.
- Masalah keamanan. Sebenarnya untuk yang satu ini masih menjadi
perdebatan. Dikatakan bahwa dengan melakukan Root, maka
aplikasi-aplikasi malware seperti virus atau Trojan dapat dengan
mudahnya masuk ke file sistem dan melakukan pengrusakan atau melakukan
pencurian data-data pengguna. Sebenarnya walaupun HP tidak di root,
apabila pembuat virus memang “berniat jahat”, maka tanpa root pun,
aplikasi virus dapat dengan mudah mengakses sistem file.
- Ponsel berperilaku tidak normal. Memang mengkonfigurasi hardware
android secara manual dapat meningkatkan kinerja dari Android Anda
secara maksimal, tapi itu jika dilakukan secara benar. jika tidak, maka
Android Anda akan sering mengalami gangguan, diantaranya: ponsel sering
mati dan reboot ulang sendiri, sering ‘hang’ di saat menjalankan
aplikasi tertentu, kinerja hardware malah semakin buruk, dan yang paling
parah adalah terjadinya bootloop, yaitu sistem Android Anda tidak mau
di boot. Jika ponsel Anda tidak mau boot atau mulai berperilaku tidak
normal, cara terbaik menanganinya adalah melakukan flashing pada Android
Anda. Untuk flashing Android, mungkin caranya berbeda pada perangkat
yang satu dengan perangkat yang lain. Anda dapat mencari bagaimana
mempersiapakan dan melakukan flashing pada smarphone Anda di Google atau
forum-forum tertentu seperti di kaskus.
- Overheating pada ponsel. Rooting memang dapat membuat ponsel Anda
bekerja lebih cepat dari biasanya. Namun, kekurangannya jika Anda
membuat ponsel Anda memacu seluruh kemampuan hardware-nya untuk bekerja
secara maksimal adalah terjadinya overheating (panas yang berlebih pada
ponsel Anda) dan konsumsi Baterai yang lebih besar.
Langsung ke cara root nya :
1. Siapkan bahan-bahan: Handphone ingin di root, Framaroot (bisa di download disini aja)
2. Instal Framaroot
3. Buka aplikasi nya
4. Pilih root, gandalf
5. Restart
6. Jika sukses dimenu handphone Andro kalian akan ada SuperSU, jika gagal tidak ada SuperSU dan tidak ada dampak nya.
Catatan : hanya berbagi pengalaman, maaf jika Screenshoot tidak disediakan.
No comments:
Post a Comment